Tulungagung – Senin (28/01), mahasiswa Mora S3 Pascasarjana IAIN Tulungagung telah melangsungkan kegiatan Webinar Nasional Intensive Course yang ke - 5 pada pukul 19.00 - 22.00 WIB. Webinar Nasional kali ini dipresentasikan oleh Siti Marfuah mahasiswi Mora S3 MPI Pascasarjana 2018 IAIN Tulungagung. Presenter melakukan penelitian terhadap tema “Manajemen Kurikulum Berbasis Pendidikan Profetik dalam Mewujudkan Sekolah Efektif”. Opening Speech yang dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana IAIN Tulungagung Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag menyatakan bahwa Manajemen Kurikulum yang berbasis pendiddikan profetik sangat menarik dan layak untuk dilakukan penelitian, dikarenakan sangat sedikit peneliti melakukan penelitian seperti ini.
Webinar nasional kali ini mampu menciptakan ketertarikan peserta untuk mengikutinya, hal ini terlihat dari antusias peserta ketika mengikuti webinar hingga selesai. Acara yang dibuka oleh host yakni Muhamad Fatih Rusydi Syadzili ini dibuka pada pukul 19.00 WIB dan kemudian acara berlanjut pada pemaparan presenter yang dipimpin oleh moderator Zaenal Arifin, kedua petugas webinar ini berasal dari Mahasiswa beasiswa Mora S3 MPI Pascasarjana 2018 dan Mora S3 MPI Pascasarjana 2019 IAIN Tulungagung. Presenter memaparkan bahwa tema “Manajemen Kurikulum Berbasis Pendidikan Profetik dalam Mewujudkan Sekolah Efektif” merupakan tema yang menarik untuk dikaji dikarenakan sekolah dalam melakukan peningkatan layanan pendidikan yang efektif, maka lembaga pendidikannya harus mampu dijadikan sebagai sekolah atau madrasah yang efektif.
Narasumber webinar nasional yang dipimpin oleh Dr. H. Zaenal Abidin, M.Pd. (Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek) dan Dr. Imam Wahyudi, M.Pd. (Dinas Pendidikan Provinsi Jatim) memberikan apresiasi terhadap penelitian yang telah dijalankan oleh presenter ini. Pemaparan dari kedua narasumber ini menyatakan bahwa penelitian yang diteliti ini sangat menarik, namun perlu dilakukan pembenahan terkait karakteristik sekolah efektif dan bagi kedua narasumber tema yang diteliti ini perlu memperhatikan bahwa sekolah yang efektif itu yang seperti apa? Karena bagi kedua narasumber sekolah yang efektif hanyalah sekolah yang mampu mendayagunakan daya input dalam proses untuk memperoleh input yang lebih baik.